Jakarta, Selama ini peringatan yang terdapat di bungkus rokok hanya berupa tulisan kecil saja, padahal salah satu cara yang lebih efektif adalah melalui gambar. Gambar apa yang paling ditakuti perokok?
Ternyata perokok sangat takut dengan gambar jantung yang rusak. Perbandingan gambar jantung yang sehat dan rusak sangat membuat perokok takut. Tapi sayangnya ketakutan itu hanya sebentar saja.
Dalam studi yang dilakukan Pusat Penelitian Kesehatan UI bekerja sama dengan Southeast Asia Tobacco Control Alliance (SEATCA) terhadap kelompok pelajar, petani, kaum perempuan, pekerja baik yang merokok maupun tidak perokok didapatkan gambar apa saja yang paling ditakuti.
Hasil studi yang dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif ini menemukan dari 16 gambar yang disurvei, ternyata gambar perbandingan jantung sehat dan rusak adalah yang paling ditakuti. Gambar ini ditakuti semua responden baik yang merokok maupun yang tidak merokok.
"Terdapat 16 gambar peringatan yang ada dan umumnya masyarakat paling takut dengan gambar peringatan yang berupa perbandingan antara jantung sehat dan jantung yang rusak, serta gambar dari kanker mulut," ungkap penelitinya Rita Damayanti dari Pusat Penelitian Kesehatan UI dalam acara Sosialisasi RPP Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan di Gedung Kemenkes, Jakarta, Selasa (10/5/2011).
Penelitian juga menemukan peringatan (warning) yang diberikan dalam bentuk tulisan terbilang tidak efektif dan diketahui bahwa masyarakat lebih memilih menggunakan gambar sebagai bentuk peringatan.
"Studi yang dilakukan di Indonesia mendapatkan sebesar 78 persen masyarakat menginginkan peringatan yang berupa gambar," ujar Widyastuti dari FKM UI.
Penelitian yang dilakukan tahun 2007 di daerah Jakarta dan Cirebon itu melibatkan 1.200 responden yang menanyakan peringatan seperti apa yang lebih ditakuti masyarakat dalam bungkus rokok, apakah tulisan atau gambar.
"Para perokok juga setuju untuk memberikan peringatan berupa gambar di bungkus rokoknya, dan kalau ditanya hampir 70 persen perokok pernah mencoba untuk berhenti," ujar Rita dari Pusat Penelitian Kesehatan UI.
Dari hasil penelitian diketahui sebenarnya para perokok menyadari bahaya kesehatan yang mungkin ditimbulkan dari rokok, karena itu beberapa diantaranya ada yang sudah berkali-kali mencoba untuk berhenti merokok tapi gagal.
Saat ini peringatan berupa gambar kesehatan yang timbulkan oleh rokok pada kemasan sudah mendapat persetujuan, hanya masih belum mencapai kesepakatan dalam hal ukuran dari gambar tersebut.(detikhealth)