Manfaat madu untuk pengobatan penyakit mata ternyata sudah dikenal sejak dulu. Pada jaman mesir kuno, madu sudah tercatat efektif untuk mengobati saikit mata. Aristoteles tahun 350 SM menulis dalam bukunya yang berjudul Historia Animalium, yang mengatakan bahwa madu putih baik untuk mengobati sakit mata.
Profesor Hauser pada tahun 1845 sudah menulis dalam bukunya, bahwa selain untuk luka bakar tubuh, madu bisa di pakai untuk luka bakar pada mata. Tahun 1898, di Rusia, madu sudah diketahui dapat mengobati sakit radang mata. Tahun 1945, madu lotus India dilaporkan dapat menyembuhkan semua jenis sakit mata.
Banyak catatan sejarah tentang kegunaan madu untuk pengobatan penyakit mata. Seorang dokter bedah mata dari India menggunakan madu untuk mengobati luka kornea yang terinfeksi, demikian juga untuk mata belekan, radang kelopak mata, dan radang selaput mata akibat alergi. Hasilnya cukup baik, penyembuhan ini terjadi pada 60% kasus. Profesor E. Fisher seorang dokter mata puluhan tahun lalu telah menggunakan salep madu untuk berbagai penyakit kornea, misalnya radang kornea pada sifilis, ulkus kornea, dan luka bakar pada kornea. sungguh luar biasa, sangat banyak manfaat madu untuk pengobatan penyakit mata.
Madu murni juga dapat menyembuhkan penyakit tuberkulosis kornea (scrofulous keratitis). Menurut Mozhernkov ndan Prokof'eva dari Rusia, madu memiliki efek antiradang, antibakteri, dan antijamur bila dioleskan pada mata. Pengolesan madu dengan pengenceran 20-50 cukup untuk mengobati luka bakar mata, konjungtivitis, dan infeksi kornea. Madu sebagai salep mata juga telah diteliti pada 102 pasien dengan radang mata dan perbaikan terlihat pada 85% kasus, sedangkan 15% sisanya tidak sembuh, tetapi juga tidak memburuk. Hanya saja, beberapa penderita mengeluhkan ada rasa terbakar dan kemerahan pada mata setelah diolesi madu.
Semoga tulisan manfaat madu untuk pengobatan penyakit mata bermanfaat untuk anda.