Tidak ada angka ajaib untuk menentukan berapa kali pasangan harus berhubungan seks. Tapi jika seseorang sudah berhubungan seks lebih dari 1.000 kali dengan pasangan yang sama maka gairah seks akan mulai menurun. Kenapa begitu?
Para ahli menyatakan seseorang harus merasa nyaman dengan pasangan, dengan tubuh sendiri dan situasi serta kondisi saat melakukan hubungan seks agar bisa menikmatinya. Tapi jika salah satu sudah merasa bosan atau menurunnya gairah maka hubungan seksual menjadi kurang menyenangkan.
Seperti dikutip dari
MSNBC, Kamis (6/1/2011) setelah seseorang melakukan hubungan seks lebih dari 1.000 kali dengan orang yang sama, maka gairah seksualnya akan menurun yang membuatnya kurang memiliki rangsangan fisik dan timbul rasa bosan.
Gairah seksual ini sendiri ada dua yaitu secara mental dan fisik. Pada awal hubungan seseorang akan sangat menikmati hubungan seksual dan mencoba berbagai cara untuk bisa memuaskan pasangan, sehingga gairah seksualnya masih tinggi.
Tapi jika sudah dilakukan hingga 1.000 kali maka seseorang sudah mengetahui dan memahami tubuh masing-masing dan tahu bagaimana cara mencapai kenikmatan seksual. Karenanya pasangan tidak tahu lagi bagaimana menghargai perjalanan seksualnya. Saat itulah waktu yang tepat untuk melakukan beberapa perubahan atau cara-cara baru untuk mendapatkan kenikmatan saat berhubungan seks.
Salah satu kunci dalam berhubungan seks adalah adanya kompromi antar pasangan. Untuk itu dibutuhkan komunikasi yang baik agar bisa menciptakan kembali suasana hubungan seks yang menyenangkan.
Dilansir
Health.com untuk menjaga hubungan seks yang sehat dan jangka panjang, kedua pasangan perlu tahu kebutuhan seksual masing-masing. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi akan membuat kurangnya keintiman yang bisa membawa masalah ke depannya. Untuk itu bersikaplah jujur dan terbuka dengan pasangan.
Dalam mempertahankan hubungan seksual diperlukan kerjasama dari keduanya, karena jika salah satu gagal untuk memulai atau menikmati seks bisa berpengaruh terhadap emosional dan fisiknya.
Jika belum berhasil, maka pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan terapis seks bersama-sama sehingga bisa menyelesaikan masalah dan mencegah kehancuran pernikahan.